Pengaruh Penerapan Green Accounting Terhadap Kinerja Lingkungan dengan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan, Energi, dan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Menjadi Peserta PROPER 2017-2021)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan green accounting terhadap kinerja lingkungan dengan pengungkapan corporate social responsibility sebagai variabel mediasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja lingkungan yang diukur menggunakan peringkat PROPER sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah penerapan green accounting yang diukur menggunakan proksi material daur ulang, alokasi biaya lingkungan, dan energi terbarukan. Variabel mediasi adalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang diukur menggunakan indeks 77 Global Reporting Initiative. Selain itu, variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan diukur dengan total aset. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebanyak 95 perusahaan bidang pertambangan, energi, dan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2021. Rentang waktu yang digunakan mempertimbangkan tujuan penelitian untuk membandingankan pengaruh penerapan green accounting terhadap kinerja lingkungan pada sebelum pandemi COVID-19 (2017-2019) saat COVID-19 (2020-2021) Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS) dan menggunakan software WarpPLS 7.0 untuk pengujian hipotesis penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan green accounting berpengaruh positif terhadap kinerja lingkungan perusahaan, penerapan green accounting berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR perusahaan, pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap kinerja lingkungan perusahaan, Pengungkapan CSR mampu memediasi penerapan green accounting terhadap kinerja lingkungan perusahaan, adanya perbedaan pengaruh perubahan pada pengaruh penerapan green accounting terhadap kinerja lingkungan perusahaan baik sebelum pandemi COVID-19 maupun saat pandemi COVID-19.