Analisis Pandemi COVID-19 Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada Perusahaan Sektor Akomodasi dan Food Services di ASEAN-7)

Pandemi COVID-19 menyebabkan kondisi perekonomian mengalami ketidakstabilan. Perusahaan yang berada pada situasi ini akan sulit menjaga keseimbangan keuangannya, sehingga tax avoidance menjadi sesuatu yang menarik bagi perusahaan. Namun, membayar pajak yang rendah secara legal memerlukan biaya yang tinggi dan dapat menimbulkan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi, inflasi, profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance. Penelitian ini menggunakan data panel perusahaan akomodasi dan food services di ASEAN-7 selama tahun 2018 hingga 2022 yang dianalisis menggunakan Fixed Effect Model (FEM). Cash Effective Tax Rate (CETR) digunakan sebagai proksi tax avoidance yang menunjukkan semakin kecil CETR semakin besar tax avoidance. Hasil regresi menunjukkan bahwa pandemi COVID-19,pertumbuhan ekonomi dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan, tax avoidance dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan, di mana profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance, leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance, serta ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance.