ANALISIS PENGARUH ECONOMIC SIZE, FINANCIAL DEVELOPMENT DAN KELEMBAGAAN TERHADAP PERDAGANGAN CONSUMER GOODS INDONESIA PERIODE 2010-2021

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan analisis regresi data panel dinamis dengan pendekatan Arellano-Bond Generalized Method of Moments (GMM) untuk memodelkan kinerja perdagangan consumer goods Indonesia terhadap 43 negara mitra dagangnya dengan mengadopsi gravity model. Data dalam penelitian ini diperoleh dari World Bank, International Monetary Fund, World Government Indeks dan FTA Center pada tahun 2010-2021 melingkupi variabel GDP perkapita, populasi penduduk, kualitas financial development, kualitas kinerja pemerintah dan free trade agreements. Melalui penelitian ini, pemerintah beserta para pelaku bisnis diharapkan mengetahui kinerja perdagangan yang didasarkan aspek economic size, financial development dan kelembagaan agar mampu mengambil kebijakan sesuai hasil temuan. Model dalam penelitian ini telah memenuhi uji autokorelasi (Arellano-Bond test), uji heteroskedastisitas (Sargan J test), uji multikolinieritas dan uji ketidakbiasan. Terdapat beberapa hasil uji t yang menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan antara lain, kualitas kelembagaan dan financial development negara mitra (GOVj, FDj) terhadap kinerja ekspor consumer goods Indonesia (EXCGij). Namun, pengaruh signifikan negatif ditunjukkan variabel populasi penduduk Indonesia (POPi) terhadap EXCGij. Demikian pula, free trade agreements (FTA) juga berpengaruh negatif terhadap EXCGij. Sedangkan, variabel lainnya menunjukkan pengaruh positif yang menunjukkan adanya hubungan perdagangan saling membutuhkan dan mendukung satu sama lain antara Indonesia dengan 43 negara mitranya.