ZIKRIAN, Gifari Perwira and ATMANTI, Hastarini Dwi,(21 June 2024), DAMPAK SUBSIDI PUPUK PADA SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Peningkatan produktivitas sektor pertanian dipandang sebagai faktor krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, adanya berbagai tantangan seperti distribusi input produksi yang tidak merata, penurunan jatah pupuk subsidi dan efektivitas subsidi pupuk menjadi masalah yang perlu diteliti lebih lanjut. Pemerintah melalui Kementerian pertanian mengeluarkan kebijakan penurunan jumlah subsidi pupuk untuk Jawa Tengah pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Subsidi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi sektor-sektor lain melalui keterkaitan ke depan (forward linkages) dan ke belakang (backward linkages).
Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat peran sektor pertanian dalam menciptakan efek pengganda terhadap output serta keterkaitannya terhadap sektor lain. Penelitian ini menggunakan metode analisis input-output dengan tabel input-output provinsi Jawa Tengah transaksi domestik atas dasar harga produsen tahun 2016, serta studi kasus subsidi pupuk untuk sektor pertanian Jawa Tengah sebesar Rp2,64 triliun.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sektor pertanian memberikan pengaruh positif terhadap angka pengganda output. Dalam hal keterkaitan antar sektor, sektor pertanian memiliki angka keterkaitan ke belakang yang lebih besar daripada keterkaitan ke depannya. Sektor industri pengolahan memiliki keterkaitan yang paling tinggi dibandingkan sektor lain ketika subsidi pupuk menjadi input sektor pertanian.
Keywords : | Agriculture, input-output, fertilizer subsidies, Pertanian, input-output, subsidi pupuk |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gifari Perwira Zikrian |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 04:47 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 04:47 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14520 |