BEHAVIOR INTENTION ADOPSI QRIS PADA UMKM BERDASARKAN MODEL UTAUT DALAM MENDORONG PERKEMBANGAN EKONOMI DIGITAL DI KOTA SEMARANG

Perkembangan teknologi di Indonesia yang sangat pesat di era digitalisasi ini memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan ekonomi digital. Salah satu bentuk digitalisasi usaha adalah adopsi sistem pembayaran digital berupa QRIS. Terdapat 83,8% UMKM memilih untuk melakukan digitalisasi sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja operasional usahanya. Jawa Tengah memiliki tingkat penggunaan QRIS sebesar 2,16 juta merchant yang menggunakan QRIS dalam keberlangsungan usaha para UMKM. Penelitian ini menggunakan pendeketan analisis kuantitatif dengan metode analisis Partial Least Square (PLS). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan purposive sampling dengan mengambil sampel 100 responden UMKM di Kota Semarang yang digunakan dalam menguji hubungan antar variabel independen yang meliputi Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence dan Facilitating Condition. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner melalui platform google form dan dianalisis menggunakan SEM-PLS 3.4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh konstruk dalam teori UTAUT memiliki pengaruh yang positif serta signifikan terhadap Behavior Intention UMKM di Kota Semarang untuk menggunakan QRIS dalam melakukan transaksi pembayaran. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa 79,8% variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independent dan sisanya sebesar 20,2% dijelaskan oleh konstruk lain di luar variabel penelitian ini.