GAYA HIDUP HEDONISME, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN KORUPSI: BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh gaya hidup hedonisme dan kecerdasan spiritual terhadap korupsi, serta peran budaya organisasi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data primer dalam bentuk kuesioner. Populasi penelitian ini yaitu pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam pemilihan sampel yaitu sensus, yang terdiri dari 135 pegawai. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan SmartPLS 3.2.9. Temuan menunjukkan bahwa gaya hidup hedonisme berpengaruh positif terhadap korupsi. Sebaliknya, kecerdasan spiritual berpengaruh negatif terhadap korupsi. Selain itu, budaya organisasi terbukti memperlemah pengaruh gaya hidup hedonisme terhadap korupsi. Disisi lain, budaya organisasi tidak memiliki efek moderasi untuk memperkuat hubungan kecerdasan spiritual terhadap korupsi.