ANALISIS PENGARUH PDRB PER KAPITA, IPM, DAN UPAH MINIMUM TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017-2022

HIRWANTI, Adhetya and ISKANDAR, Deden Dinar,(26 June 2024), ANALISIS PENGARUH PDRB PER KAPITA, IPM, DAN UPAH MINIMUM TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017-2022. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (120kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (169kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (94kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (104kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (250kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemerataan dan peningkatan kesejahteraan merupakan tujuan utama pembangunan ekonomi di suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang cepat harus diikuti dengan kesetaraan pendapatan agar tidak menimbulkan masalah baru, yaitu ketimpangan distribusi pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota terhadap ketimpangan pendapatan di Jawa Tengah pada periode 2017-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk mengidentifikasi pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap ketimpangan pendapatan, yang diukur menggunakan Indeks Gini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan PDRB per kapita memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan ketimpangan pendapatan di Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi kenaikan pendapatan rata-rata, distribusi pendapatan tetap tidak merata, dengan sebagian kecil individu menghasilkan pendapatan yang sangat tinggi. Sementara itu, variabel IPM dan upah minimum tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. PDRB per kapita, indeks pembangunan manusia dan upah minimum kabupaten/kota secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017-2022. Saran yang diharapkan untuk menurunkan ketimpangan pendapatan yakni diperlukan upaya yang lebih efektif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat berpendapatan rendah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Keywords : income inequality, GRDP per capita, Human Development Index, minimum wage, Central Java, ketimpangan pendapatan, PDRB per kapita, Indeks Pembangunan Manusia, upah minimum, Jawa Tengah
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Adhetya Hirwanti
Date Deposited: 28 Jun 2024 06:08
Last Modified: 28 Jun 2024 06:10
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14572

Actions (login required)

View Item
View Item