MUSLIHA, Cici and WARIDIN, Waridin,(27 June 2024), Strategi Pengentasan Ketidakadilan (Inequity) Atas Pemanfaatan Wilayah Pesisir Untuk Pembangunan PLTU Batang (Studi Empiris Di Wilayah Pesisir Roban Kabupaten Batang). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (215kB)
Download (215kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (199kB)
Download (199kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (221kB)
Download (221kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (263kB)
Download (263kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (272kB)
Download (272kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Nelayan skala kecil merupakan kelompok masyarakat yang masih terpinggirkan
dalam proses tata kelola perikanan, mereka juga menghadapi berbagai tantangan
yang mempengaruhi kehidupan mereka seperti adanya pembangunan proyek
strategis nasional. Salah satu proyek strategis nasional di Indonesia adalah PLTU di
Kabupaten Batang. Keberadaan PLTU memberikan tradeoff terutama bagi nelayan
skala kecil yang tingal di sekitarnya. Di satu sisi PLTU diperlukan sebagai pemasok
sumber energi dan nelayan harus mendukung proyek strategis nasional, namun di
sisi lain keberadaannya menyebabkan akses nelayan terhadap sumber daya ikan
menjadi terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan pertumbuhan biru di
wilayah pesisir Kabupaten Batang, memperoleh pemetaan kondisi sosial-ekonomi
dan daerah tangkapan ikan nelayan skala kecil sebelum ada dan setelah ada PLTU,
menganalisis ketidakadilan nelayan skala kecil dan memformulasikan strategi
pengentasan ketidakadilan nelayan skala kecil atas pemanfaatan wilayah pesisir
untuk pembangunan PLTU. Penelitian ini berlokasi di Roban Barat dan Roban
Timur Kabupaten Batang. Tujuan penelitian dijawab dengan menggunakan data
primer yang dilakukan dengan wawancara mendalam dengan stakeholder dan 132
nelayan skala kecil sebagai responden. Pemilihan responden dan stakeholder
dilakukan dengan metode purposive sampling. Analisis dilakukan dengan mixedmethod,
yaitu analisis kuantitatis dilakukan dengan statistik deskriptif dan
diperkuat dengan analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pembangunan PLTU sebagai salah satu
bentuk kegiatan pertumbuhan biru di Kabupaten Batang. Perumbuhan biru di
Kabupaten Batang memberikan konsekuensi ketidakadilan bagi pada sektor
perikanan bagi nelayan skala kecil yang berada di di wilayah Roban. Hasil analisis
ketidakadilan menunjukkan bahwa keberadaan PLTU memberikan konsekuensi
negatif bagi nelayan di wilayah Roban, dimana akses mereka terhadap sumber daya
ikan dibatasi yang berdampak pada fishing ground yang semakin jauh, biaya
perbekalan meningkat, dan pendapatan yang berkurang. Selain itu, nelayan
mengaku bahwa hasil tangkapannya tidak sebanyak sebelum ada PLTU. Sehingga
penelitian mengusulkan strategi yang dapat dilakukan stakeholder untuk
mengentaskan ketidakadilan nelayan nelayan skala kecil di wilayah pesisir roban
guna meningkatkan kesejahteraan mereka setelah adanya pembangunan PLTU.
Keywords : | Small-scale fishers; PLTU; blue growth; inequity; Batang, Nelayan skala kecil; PLTU; pertumbuhan biru; ketidakadilan; Batang |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Cici Musliha |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 09:18 |
Last Modified: | 28 Jun 2024 09:21 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14616 |