DAMPAK INVESTASI PEMBANGUNAN INDUSTRI PETROKIMIA TERHADAP KINERJA SEKTOR INDUSTRI KIMIA, FARMASI DAN OBAT TRADISIONAL DI PROVINSI BANTEN: ANALISIS INPUT-OUTPUT

PRATIWI, Putri Intan Indra and ISKANDAR, Deden Dinar,(26 June 2024), DAMPAK INVESTASI PEMBANGUNAN INDUSTRI PETROKIMIA TERHADAP KINERJA SEKTOR INDUSTRI KIMIA, FARMASI DAN OBAT TRADISIONAL DI PROVINSI BANTEN: ANALISIS INPUT-OUTPUT. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (45kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (7kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (7kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (46kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (145kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak investasi di sektor industri kimia, farmasi, dan obat tradisional terhadap perekonomian melalui pendekatan: (1) keterkaitan dengan sektor lain, (2) pengganda output, nilai tambah bruto, dan pendapatan. Data yang digunakan adalah tabel input-output Provinsi Banten transaksi domestik atas dasar harga produsen 52 sektor tahun 2016. Analisis data menggunakan model input-output dengan microsoft excel. Hasil analisis menunjukkan: (1) sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional memiliki nilai keterkaitan ke belakang yang lebih besar dibandingkan dengan nilai keterkaitan ke depan, artinya sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional merupakan output sektor yang digunakan oleh sektor lain sebagai input, (2) nilai pengganda output sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisisonal memiliki nilai sebesar Rp 67.269.494 juta. Nilai tambah bruto keseluruhan perekonomian yang tercipta pada tahun 2020-2025 adalah sebesar Rp 67.554.000 juta. Pendapatan keseluruhan perekonomian yang tercipta sebesar Rp 122.838.000 juta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisisonal memiliki kontribusi yang tinggi pada analisis keterkaitan dan pengganda. Disisi lain, sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional masih relatif rendah dalam hal kontribusinya terhadap perekonomian di Provinsi Banten, sehingga masih perlu dioptimalkan. Oleh karena itu, agar dampak yang dirasakan lebih besar terhadap perekonomian di Provinsi Banten, maka pemerintah perlu mendorong tumbuhnya sektor hulu sebagai penyedia input lokal bagi sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional agar tingkat penciptaan output sepenuhnya masuk ke dalam perekonomian lokal.
Keywords : Chemical, Pharmaceutical and Traditional Medicine Industry Sector, Linkages, Multipliers, Input-Output, Sektor Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional, Keterkaitan, Pengganda, Input-Output
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Putri Intan Indra Pratiwi
Date Deposited: 28 Jun 2024 09:57
Last Modified: 28 Jun 2024 09:57
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14622

Actions (login required)

View Item
View Item