ANALISIS PENGARUH RASIO LANCAR, TOTAL PENDAPATAN, NET WORKING CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Perusahaan Sektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio lancar, total penjualan dan modal kerja bersih pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Indonesia. Profitabilitas diukur dengan return on equity (ROE). Penelitian ini didasarkan pada variabel independen berupa current ratio, total penjualan bersih, dan modal kerja bersih serta satu variabel dependen yaitu return on equity yang menunjukkan profitabilitas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode 2018-2021. Jumlah sampel sebanyak 8 perusahaan yang diambil dengan metode purposive sample. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan Moderate Regression Analysis (MRA) yang sebelumnya telah lolos uji asumsi klasik yang menggunakan Random Effect Model. Hasil ini menunjukkan bahwa masing-masing likuiditas (current rasio), ukuran perusahaan (total penjualan), modal kerja (net working capital) mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap return on equity. Perusahaan diharapkan lebih memperhatikan total penjualan karena berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan bagi pemegang saham diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengambil keputusan investasi khususnya berinvestasi pada industri transportasi di Indonesia. Selanjutnya bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambahkan variabel lain di luar penelitian ini karena hasil Adjusted R Square hanya sebesar 18,7% serta memperlama periode penelitian sehingga hasilnya lebih mewakili profitabilitas perusahaan transportasi di Indonesia. Penelitian ini terbatas bertujuan untuk menguji pengaruh dari kinerja perusahaan terhadap profitabilitas pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Nilai adjusted R-squared pada koefisien determinasi (R2 ) yaitu sebesar 18,7%%. Ini berarti masih terdapat 81,3% variabel lain diluar variabel yang digunakan pada penelitian yang dapat mempengaruhi profitabilitas keuangan perusahaan.