THE EFFECT OF EXCHANGE RATES AND OIL PRICES ON INFLATION (EVIDENCE FROM EMERGING ECONOMIES OF THE WORLD)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar dan harga minyak mentah terhadap inflasi di negara-negara berkembang, mulai dari tahun 2000 hingga 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi panel data dengan pendekatan Fixed Effect Least Square Dummy Variable (LSDV). Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok negara berdasarkan masing-masing wilayah yaitu: Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa. Pengelompokan ini memungkinkan untuk menganalisis bagaimana karakteristik masing-masing wilayah berpengaruh terhadap inflasi. Temuan penelitian ini menggarisbawahi pengaruh signifikan nilai tukar dan harga minyak mentah terhadap inflasi di negara-negara berkembang. Studi ini menunjukkan bahwa perekonomian yang bergantung pada impor, mengalami tekanan inflasi yang lebih besar akibat variasi nilai tukar dan harga minyak mentah. Variabel ekonomi eksternal tersebut memberikan pengaruh yang berbeda terhadap tingkat inflasi di setiap wilayah. Mencerminkan adanya struktur dan ketergantungan ekonomi yang variatif dan unik. Lebih lanjut, studi ini juga menganalisis pengaruh suku bunga dan penanaman modal asing (PMA) terhadap tingkat inflasi. Dengan mengkaji faktor-faktor tersebut, penelitian ini memberikan gambaran bagaimana kebijakan moneter yang beragam berpengaruh terhadap perekonomian dari guncangan eksternal di masing-masing negara. Temuan ini mengindikasikan bahwa kebijakan moneter mempunyai peranan yang penting dalam mempengaruhi tingkat inflasi, khususnya melalui instrumen suku bunga.