ANALISIS DAMPAK PEMBERIAN DANA BERGULIR DARI DINAS TENAGA KERJA, KOPERASI, DAN UKM TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Kasus UMKM Kampoeng Nopia Mino Desa Pekunden Banyumas)

Usaha mikro menjadi bagian dari usaha ekonomi rakyat yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian suatu daerah, salah satunya perekonomian di Kabupaten Banyumas. Usaha mikro mendominasi UMKM pada 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas, salah satunya di Desa Pekunden, Kecamatan Banyumas. Namun dibalik tingginya jumlah usaha mikro tersebut, terdapat permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha, salah satunya terkait permodalan. Masih banyak pelaku usaha mikro yang belum memenuhi syarat untuk memperoleh kredit pembiayaan dari perbankan karena masalah administrasi dan sebagainya. Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM telah meluncurkan program dana bergulir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan perkembangan usaha yang dilihat dari modal usaha, omzet penjualan, laba usaha, jumlah tenaga kerja, dan jumlah pelanggan pada usaha mino nopia di Kampoeng Nopia, Pekunden sebelum dan sesudah mendapatkan dana bergulir. Metode penelitian yang digunakan, yaitu Uji Pangkat Tanda Wilcoxon untuk menganalisis perbedaan perkembangan usaha setelah mendapatkan dana bergulir terhadap 20 pelaku usaha melalui pengambilan data secara wawancara yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner penelitian. Berdasarkan hasil Uji Pangkat Tanda Wilcoxon terhadap 20 pelaku usaha nopia mino menunjukkan tingkat signifikansi < 0,05 pada variabel modal usaha, omzet penjualan, laba, dan jumlah pelanggan yang artinya terdapat perbedaan sesudah mendapatkan dana bergulir. Perbedaan tersebut berbentuk peningkatan sebesar 26,6 persen pada modal usaha, 27,17 persen pada omzet penjualan, 35 persen pada laba usaha, dan 19 persen pada jumlah pelanggan. Namun, pada variabel tenaga kerja menunjukkan tingkat signifikansi > 0,05 yang artinya tidak terjadi perbedaan pada jumlah tenaga kerja sesudah mendapatkan dana bergulir.