PENGARUH STRATEGI BISNIS DAN KINERJA ESG (ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNANCE) TERHADAP RISIKO FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2022)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari strategi bisnis kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan Environmental, Social, Governance (ESG) terhadap risiko financial distress. Pada studi ini, strategi kepemimpinan biaya diukur dengan menggunakan Asset Turnover (TATO). Kemudian strategi diferensiasi bisnis diukur dengan menggunakan proksi Profit Margin (PM). Sedangkan ESG diproksikan melalui ESG Disclosure Score dan risiko financial distress diproksikan dengan Altman Z-Score. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2018 sampai dengan 2022. Sejumlah 30 sampel perusahaan diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Studi ini menerapkan metode regresi data panel dengan peranti lunak Eviews 12. Analisis data dilakukan dengan melalui tahap uji pemilihan model regresi terbaik, uji asumsi klasik dan menghasilkan Fixed Effect Model sebagai model terbaik bagi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel strategi bisnis kepemimpinan biaya (TATO) dan diferensiasi (PM) berpengaruh positif serta signifikan terhadap Altman Z-Score. Di sisi lain, kinerja ESG menunjukkan arah hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap Altman Z-Score. Hal ini mengandung arti bahwa strategi bisnis baik itu kepemimpinan biaya maupun diferensiasi berpengaruh dan berperan penting untuk meningkatkan kinerja keuangan serta mampu meminimalisir terjadinya risiko financial distress. Di sisi lain, kinerja ESG tidak menunjukkan pengaruh terhadap risiko financial distress.