DAMPAK PERUBAHAN UPAH TERHADAP TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI INDONESIA (Dengan Pendekatan Analisis Input-Output)

Sektor industri pengolahan merupakan sektor potensial di Indonesia. Besarnya potensi industri pengolahan di Indonesia terlihat dari kontribusi yang meningkat setiap tahun. Perubahan upah akibat adanya kenaikan upah akan mempengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek pengganda perubahan upah terhadap output sektor industri pengolahan di Indonesia, efek pengganda perubahan upah terhadap penciptaan tenaga kerja sektor industri pengolahan dalam perekonomian Indonesia, efek pengganda perubahan upah terhadap pendapatan rumah tangga sektor industri pengolahan dalam perekonomian Indonesia, dan keterkaitan antar sektor yang berpengaruh baik ke depan dan ke belakang terhadap sektor industri pengolahan. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis Input-Output, dengan mengklasifikasi aktivitas perekonomian ke dalam matrik 108 dan 17 sektor dari agregasi 185 sektor untuk data input-output Indonesia Tahun 2016. Penelitian ini menganalisis: (i) efek pengganda perubahan upah terhadap output di sektor industri pengolahan pada perekonomian Indonesia, (ii) efek pengganda perubahan upah terhadap kesempatan kerja di sektor industri pengolahan pada perekonomian Indonesia, (iii) efek pengganda perubahan upah terhadap pendapatan di sektor industri pengolahan pada perekonomian Indonesia, (iv) keterkaitan antar sektor yang berpengaruh baik ke depan dan ke belakang sektor industri pengolahan. Hasil analisis mengindikasikan pertama, angka paling tinggi sebagai akibat kenaikan upah terhadap output diwakili oleh sektor kimia dasar kecuali pupuk (sektor 46), peningkatannya sebesar Rp 1.111.542,00. Kedua, Penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan (sektor 3-94) meningkat sebesar 4.938 orang akibat adanya perubahan upah. Ketiga, angka paling tinggi sebagai kenaikan upah mengakibatkan peningkatan terhadap pendapatan rumah tangga pada sektor benang (sektor 27) sebesar Rp 114.130,00. Keempat, keterkaitan ke belakang sektor industri pengolahan (sektor 3-94) yang dilihat pada sektor barang-barang hasil industri pengolahan lainnya (sektor 93) lebih besar daripada keterkaitan kedepannya dengan nilai keterkaitan ke belakang sebesar 1,629266 dan 1,090697 untuk nilai keterkaitan kedepan. Kata Kunci: Sektor Industri Pengolahan, Perubahan Upah, Analisis IO, Indonesia