PENGUKURAN KINERJA BANK SYARIAH INDONESIA PRA-MERGER DAN PASCA MERGER DENGAN PENDEKATAN MAQASHID SYARIAH INDEX DAN SHARIA CONFORMITY PROFITABILITY

Perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia semakin meningkat dengan adanya proses merger yang salah satunya terjadi pada Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengukuran kinerja Bank Syariah Indonesia antara periode pra-merger dan pasca merger dengan menerapkan metode Maqashid Syariah Index (MSI) pada pendekatan Performance Measures based on Maqashid Syariah Framework (PMMS) dan profitabilitas serta Sharia Conformity And Profitability (SCNP). Dalam penelitian ini, dihitung berdasarkan Simple Additive Weightning (SAW), Comparative Performance Index (CPI), dan Quadrant Analysis Measurement (QAM). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari kondisi pra-merger yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri tahun 2018 hingga 2020, serta kondisi pasca merger yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan Bank Syariah Indonesia tahun 2021 hingga 2023. Model analisis yang digunakan untuk membandingan kondisi pra�merger dan pasca merger melalui Uji Beda Paired Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja Bank Syariah Indonesia berdasarkan metode MSIP dan SCNP memperoleh hasil yang sama. Melalui metode MSIP, kinerja Bank Syariah Indonesia pada periode pasca merger lebih baik dibandingkan dengan pra-merger. Metode profitabilitas pada Bank Syariah Indonesia juga menunjukkan bahwa adanya penigkatan pada pasca merger dibandingkan dengan pra-merger. Hal tersebut didukung dengan posisi kuadran yang berada pada kuadran I dengan good maqashid syariah dan high profitability yang ditempati oleh tahun 2022 dan 2023. Melalui metode SCNP, kinerja Bank Syariah Indonesia periode pasca merger juga lebih baik dibandingkan dengan pra�merger yang didukung dengan posisi kuadran pada Upper Right Quadrant (URQ) dengan good sharia conformity dan high profitability yang ditempati oleh tahun 2022 dan tahun 2023.