STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT CSR PT PERTAMINA PATRA NIAGA AVIATION FUEL TERMINAL AHMAD YANI DALAM MENJAWAB MASALAH KEMISKINAN DI KELURAHAN TAMBAKHARJO

Pembangunan Kota-kota Besar di Indonesia menyebabkan dampak positif dan negatif. Adapun salah satu dampak negatifnya yaitu terjadinya peralihan lahan karena meningkatnya pertumbuhan dan urbanisasi penduduk. Kelurahan Tambakharjo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang merupakan kampung perkotaan yang menjadi contoh nyata atas peralihan lahan tambak atau produktif yang terjadi di Perkotaan. Hal ini menyebabkan masalah baru berupa cukup tingginya Masyarakat rentan ekonomi. Dari permasalahan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Aviation Fuel Terminal Ahmad Yani melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) nya menawarkan solusi berupa Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjawab masalah kemiskinan yang ada di kelurahan Tambakharjo. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan statistika deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kelurahan Tambakharjo mayoritas Perempuan dengan Tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Namun begitu, didapati potensi yang ada berupa wirausaha kuliner. Selain itu, hasil program CSR PT Pertamina Patra Niaga AFT Ahmad Yani telah berupaya dalam menjawab masalah kemiskinan baik kemiskinan berdimensi ekonomi, sosial-budaya dan politik atau struktural. Kemudian terdapat enam aspek strategi pemberdayaan Masyarakat yang telah ditentukan, diantaranya, aspek pemungkinan dengan memberikan strategi perluasan Pembangunan Pujasera, pemasaran dan membuat event-event. Kemudian pada aspek penguatan dengan memberikan rekomendasi berupa pelatihan pengurusan izin P-IRT dan sertifikat layak hygienis maupun halal dan pelatihan desain wisata. Selanjutnya pada aspek perlindungan dengan memberikan rekomendasi strategi berupa pengembangan Koperasi Pertaharjo Energi Sejahtera. Kemudian pada aspek penyokongan dengan memberikan rekomendasi strategi berupa pengembangan Pujasera, pengembangan Koperasi Pertaharjo Energi Sejahtera dan penjadwalan ulang untuk pendampingan. Selanjutnya pada aspek pemeliharaan, Peneliti memberikan rekomendasi berupa peningkatan kapasitas modal bagi Koperasi Pertaharjo Energi Sejahtera dan yang terakhir pada aspek pelestarian lingkungan, Peneliti memberikan rekomendasi berupa sosialisasi pengolahan limbah minyak jelantah bagi Masyarakat