ASRI, Hani Ulima and ACHMAD, Tarmizi,(26 July 2024), PENGARUH CEO WANITA, CFO WANITA, DAN PROPORSI WANITA DALAM DEWAN DIREKSI TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2020-2022). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (26kB)
Download (26kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (6kB)
Download (6kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (7kB)
Download (7kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (149kB)
Download (149kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (207kB)
Download (207kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Kecurangan laporan keuangan merupakan jenis kecurangan di tempat kerja yang memiliki frekuensi kasus terendah, namun kerugiannya tertinggi. Tak sedikit direktur pria yang terseret dalam kecurangan laporan keuangan sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kehadiran wanita di posisi strategis perusahaan dapat menurunkan kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan sebab penelitian psikologis dan sosiologis menyebutkan bahwa wanita cenderung membuat keputusan yang lebih etis, lebih konservatis, dan lebih enggan mengambil risiko yang besar.
Penelitian ini menelaah hubungan antara CEO wanita, CFO wanita, dan proporsi wanita dalam dewan direksi terhadap kecurangan laporan keuangan di perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020 hingga 2022. Analisis logit dilakukan terhadap data penelitian yang berbentuk data panel tidak seimbang, yang diperoleh dari Bloomberg, situs Bursa Saham Indonesia, dan situs resmi perusahaan.
Penelitian ini menemukan adanya hubungan positif tidak signifikan antara CEO wanita dan CFO wanita terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan proporsi wanita dalam dewan direksi memiliki hubungan negatif tidak signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil robustness checks menunjukkan hasil yang serupa. Adanya hubungan positif tidak signifikan antara CEO wanita dan CFO wanita dengan kecurangan laporan keuangan kemungkinan terjadi karena adanya perbedaan kontras antara jumlah CEO dan CFO wanita dengan CEO dan CFO pria serta permasalahan tokenisme yang dihadapi oleh CEO dan CFO wanita sebagai akibat dewan direksi yang didominasi oleh pria. Permasalahan tokenisme yang disertai dengan belum tegasnya program anti-korupsi dari pemerintah mungkin juga menjadi alasan atas tidak signifikannya hubungan negatif antara proporsi wanita dalam dewan direksi dengan kecurangan laporan keuangan.
Keywords : | financial statement fraud, female CEO, female CFO, proportion of female directors, kecurangan laporan keuangan, CEO wanita, CFO wanita, proporsi direktur wanita |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Hani Ulima Asri |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 01:34 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 01:34 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15029 |