PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN PERILAKU PROAKTIF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ( Studi Pada Karyawan PT Ratu Atlantik Indonesia )

ISTIKHOMAH, Afsaroh and RATNAWATI, Intan,(1 August 2024), PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN PERILAKU PROAKTIF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ( Studi Pada Karyawan PT Ratu Atlantik Indonesia ). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (216kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (185kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (185kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (201kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (532kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Booksmarks] Text (Fulltext PDF Booksmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT Ratu Atlantik Indonesia merupakan perusahan kontraktor yang berfokus pada penyediaan jasa penunjang kontruksi listrik, termasuk pemasangan, perbaikan, dan pemeliharaan instalasi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan perilaku proaktif sebagai variabel intervening. Meskipun perusahaan memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman sejak tahun 2000, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana budaya organisasi memengaruhi kinerja karyawan dan peran perilaku proaktif dalam proses tersebut. Teknik non-random sampling digunakan untuk memperoleh 100 karyawan sebagai sampel penelitian.Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan Partial Least Square (PLS) 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1.) Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien jalur 0,353, nilai t 2,083, dan nilai p 0,038. (2.) Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap perilaku proaktif dengan koefisien jalur 0,433, nilai t 5,006, dan nilai p 0,000. (3.) Perilaku proaktif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien jalur 0,488, nilai t 4,660, dan nilai p 0,000. (4.) Perilaku proaktif memediasi hubungan antara budaya organisasi dan kinerja karyawan dengan koefisien mediasi 0,211, nilai t 3,358, dan nilai p 0,001. Temuan ini menunjukkan bahwa budaya organisasi yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan melalui peningkatan perilaku proaktif, yang pada gilirannya meningkatkan motivasi, komitmen, dan kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu, disarankan agar perusahaan memperkuat budaya organisasi dan mendorong perilaku proaktif guna mencapai hasil yang optimal.
Keywords : Organizational Culture, Employee Performance, Proactive Behavior., Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan, Perilaku Proaktif.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Afsaroh Istikhomah
Date Deposited: 19 Sep 2024 03:56
Last Modified: 19 Sep 2024 08:03
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15113

Actions (login required)

View Item
View Item