ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA KABUPATEN / KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2014-2023

Indonesia merupakan negara berkembang dengan salah satu permasalahan yang dihadapi yaitu tingkat pengangguran terbuka. Pengangguran dapat terjadi ketika jumlah angkatan kerja melebihi jumlah lapangan pekerjaan dan tingkat penyerapan tenaga kerja relatif rendah. Selain itu, pengangguran dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketimpangan pendapatan yang diukur melalui rasio gini, upah bulanan terendah yang diterima oleh pekerja dengan kebijakan upah minimum, parameter untuk mengevaluasi keberhasilan pembangunan dari sisi ekonomi yaitu PDRB, dan human capital melalui pendidikan dan kesehatan yang memengaruhi kualitas manusia, serta kenaikan harga secara terus menerus di masyarakat yaitu inflasi. Dari sekian banyak provinsi di Indonesia, Provinsi Banten merupakan provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio gini, upah minimum, PDRB, pendidikan, kesehatan, dan inflasi terhadap tingkat pengangguran terbuka kabupaten/kota di Provinsi Banten pada tahun 2014-2023 secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk data tahunan yang bersumber dari website Badan Pusat Statistik. Penelitian menggunakan regresi data panel sebanyak 80 observasi. Penelitian ini menggunakan Eviews 12 sebagai alat pengolahan data dan Random Effect Model (REM) sebagai model terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, rasio gini dan upah minimum, serta inflasi tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka, PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Pendidikan dan kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Sementara itu, secara simultan, rasio gini, upah minimum, PDRB, pendidikan, dan kesehatan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Kata Kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Rasio Gini, Upah Minimimum, PDRB, Pendidikan, Kesehatan, Inflasi.