ANALISIS PERBANDINGAN DENGAN TINGKAT AKURASI METODE PENILAIAN FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN

Penelitian ini mengkaji perbandingan metode penilaian financial distress pada perusahaan sektor konstruksi dan real estate di Indonesia. Urgensi penelitian ini muncul karena sektor tersebut menghadapi tantangan finansial yang signifikan, terutama pasca pandemi COVID-19 yang berdampak pada stabilitas keuangan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan hasil analisis financial distress menggunakan lima metode, yaitu Altman (Z-Score), Springate (S-Score), Zmijewski (X-Score), Fulmer (H-Score), dan Grover (G-Score), serta untuk menentukan metode yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2023. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara metode yang digunakan dalam memprediksi financial distress. Dari lima metode yang dianalisis, metode Zmijewski (X-Score) terbukti memiliki tingkat akurasi paling tinggi dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan sektor konstruksi dan real estate. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan metode yang tepat dalam memprediksi financial distress sangat penting bagi perusahaan untuk mengantisipasi risiko kebangkrutan dan mengambil tindakan preventif lebih awal.