FIRDAUZ, Muhamad Wafa Alvaroli and WARIDIN, Waridin,(9 September 2024), ANALISIS TINGKAT DAYA SAING DAN UPAYA PENINGKATAN PERFORMA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (STUDI KASUS : IKM KNALPOT DI KECAMATAN PURBALINGGA). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (75kB)
Download (75kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (184kB)
Download (184kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (60kB)
Download (60kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (356kB)
Download (356kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (310kB)
Download (310kB)
Text (Fulltext PDF Booksmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Pengembangan industri pengolahan sudah selayaknya mampu menjadi mesin ekonomi yang mampu menjawab tantangan ekonomi global dan berdampak besar dalam perekonomian. Industri Kecil Menengah (IKM) memiliki peran penting dalam menopang perekonomian masyarakat di daerah, salah satunya IKM knalpot di Kecamatan Purbalingga. Tergolong sebagai industri padat karya (labor Intensive), IKM knalpot dihadapkan dengan
hambatan daya saing yang perlu dibenahi, antara lain masalah sumber daya manusia yang rendah, keterbatasan teknologi produksi. Selain itu, pengetahuan manajerial dan kesadaran akan pentingnya hak merek dagang yang masih kurang diantara pelaku industri. Permasalahan yang dihadapi industri knalpot
Kecamatan Purbalingga diatas, berpotensi menghambat tercapainya industri yang unggul dan berdaya saing.
Keunggulan daya saing industri dapat dilakukan dengan merumuskan upaya strategis berfokus pada faktor pendorong daya saing. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan menggunakan kerangka Model Berlian Porter(Diamond’s Porter) sebagai acuan untuk memahami dan menilai faktor pendorong daya saing industri. Diawali dengan mengidentifikasi profil industri guna memahami karakteristik usaha knalpot. Kemudian dilakukan analisis terhadap kondisi daya saing industri knalpot berdasarkan indikator daya saing, antara lain faktor kondisi, kondisi permintaan, strategi perusahaan dan
persaingan, dan industri terkait dan pendukung. Penelitian dilanjutkan dengan merumuskan strategi alternatif yang sesuai dengan analisis daya saing industri menggunakan analisis urgensi-kinerja. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner dengan skala likert kepada sejumlah 64 responden yang merupakan pengusaha knalpot di Kecamatan Purbalingga.
Hasil analisis daya saing industri menggunakan kerangka model berlian porter menunjukan indikator faktor kondisi memberikan kontribusi tertinggi dalam daya saing industri knalpot dibandingkan dengan dimensi lainnya. Kemudian, analisis urgensi-kinerja menunjukan terdapat 10 dari 15 subfaktor pendorong daya saing memiliki status maintain. Sedangkan 5 subfaktor lainnya memiliki status underact. Subfaktor tersebut antara lain : 1) Aksesibilitas permodalan; 2) Kemampuan menjangkau pasar; 3) Hak merek dan legalitas usaha; 4) Promosi industri oleh pemerintah; 5) Pengembangan industri oleh pemerintah. Strategi peningkatan daya saing industri berfokus pada subfaktor daya saing dengan status under act. Kolaborasi aktif antar pelaku/mitra usaha, asosiasi pengusaha, dan pemerintah perlu ditingkatkan agar program peningkatan daya saing industri dapat maksimal memberikan manfaat.
Keywords : | Competitiveness, Small and Medium Enterprises, Porter's Diamond Framework, Importance-Performance Analysis, Exhaust, Daya Saing, Industri Kecil dan Menengah, Model Berlian Porter, Analisis Urgensi-Kinerja, Knalpot |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Wafa Muhamad |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 07:08 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 07:54 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15239 |