PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA TERONG KABUPATEN BELITUNG

Pengembangan Desa Wisata berkaitan erat dengan efek kesejahteraan pada masyarakatnya. Pemberdayaan menjadi unsur penting pada konsep Desa Wisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keberdayaan perempuan yang sudah berjalan di Desa Wisata Terong sebagai salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Belitung berdasarkan 6 dimensi terdiri dari dimensi ekonomi, sosial, politik, psikologi ,budaya, dan lingkungan serta mengetahui faktor pendorong dan penghambat yang ada dalam usaha pemberdayaan dan strategi dalam peningkatan pemberdayaan pemberdayaan perempuan di Desa Wisata Terong. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan metode Mix Methods dengan menggabungkan 2 pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam analisis penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan teknik snowball sampling untuk 65 informan dan Purposive sampling untuk 10 key person yang terdiri dari Akademisi, Bisnis, Pemerintah dan Komunitas. Hasil penelitian berdasarkan 6 aspek keberdayaan yang terdiri dari ekonomi, sosial, politik, psikologi, budaya, dan lingkungan perempuan menunjukkan nilai rata-rata keberdayaan tertinggi pada dimensi lingkungan yaitu 7.63 dan dimensi keberdayaan terendah pada dimensi politik dengan nilai keberdayaan sebesar 6.27.Terdapat 6 faktor pendorong dalam pemberdayaan perempuan dan 7 faktor penghambat dalam pemberdayaan perempuan di Desa Wisata Terong. Strategi pemberdayaan perempuan terdiri dari 4 aspek yaitu ekonomi, kelembagaan, sosial budaya dan fasilitas. Aspek ekonomi menjadi prioritas dalam peningkatan kualitas produk, mendorong promosi, pemberian bantuan modal, dan pengaturan harga.