PENGARUH INTERAKSI FOREIGN DIRECT INVESTMENT DAN INFRASTRUKTUR EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG DI ASEAN TAHUN 2000-2022

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti Foreign Direct Investment (FDI) dan infrastruktur. FDI tidak hanya mendatangkan modal, tetapi juga mendorong peningkatan efisiensi melalui teknologi, serta memperkuat hubungan perdagangan dan produksi di negara negara penerima. Manfaat ini dapat dioptimalkan jika didukung oleh infrastruktur yang memadai. Infrastruktur yang efisien memungkinkan peningkatan produktivitas, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta menciptakan lingkungan perekonomian yang mendukung. Oleh karena itu, Infrastruktur yang baik memainkan peran penting dalam memfasilitasi manfaat dari FDI terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi Foreign Direct Investment dengan infrastruktur listrik dan telekomunikasi serta pengaruh faktor lainnya, seperti tingkat tabungan, modal manusia, dan pertumbuhan populasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari World Bank dan United Nations Development Programme (UNDP) yang meliputi data dari 9 negara berkembang di ASEAN selama periode tahun 2000-2022. Analisis data panel dinamis dengan metode One-step System Generalized Method of Moments (GMM) yang dikembangkan oleh Arellano Bover (1995) dan Blundell-Bond (1998) digunakan dalam penelitian ini untuk mengatasi masalah endogenitas yang terdapat dalam model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel interaksi FDI dengan infrastruktur listrik berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang di ASEAN. Hal ini menunjukkan bahwa investasi dalam infrastruktur, terutama infrastruktur listrik membantu memperkuat manfaat FDI terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Kemudian, variabel FDI, tingkat tabungan domestik, modal manusia, dan tenaga kerja juga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang di ASEAN. Di sisi lain, interaksi FDI dengan infrastruktur telekomunikasi dan infrastruktur jalan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara negara berkembang di ASEAN.