PUTRI, Feby Ananda and PUJIYONO, Arif,(7 November 2024), ANALISIS EFISIENSI ANGGARAN BELANJA KESEHATAN SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 PERIODE 2017-2022 (STUDI KASUS 34 PROVINSI DI INDONESIA). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Sektor kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama manusia dan memiliki peran penting bagi perekonomian nasional. Pandemi Covid-19 tahun 2020 menyebabkan peningkatan anggaran kesehatan di Indonesia, namun hal tersebut belum diiringi dengan peningkatan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan membandingkan efisiensi anggaran kesehatan sebelum dan selama pandemi di 34
provinsi Indonesia pada tahun 2017-2022.
Penelitian ini menggunakan metode analisis Data Envelopment Analysis (DEA) dengan software DEAP version 2.01. Variabel input penelitian ini adalah anggaran belanja kesehatan, kemudian fasilitas dan layanan kesehatan sebagai variabel output intermediate (untuk mengakomodir hubungan tidak langsung antara variabel input dan output). Serta derajat kesehatan sebagai variabel output. Asumsi dalam penelitian ini menggunakan Variabel Return to Scale (VRS) dan berorientasi pada output (output-oriented).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya pandemi Covid-19 menyebabkan skor efisiensi pada sebagian besar provinsi di Indonesia mengalami penurunan. Rata-rata skor efisiensi teknis biaya pada 34 provinsi di Indonesia
selama pandemi Covid-19 menurun sebesar 0,036 menjadi 0,739. Selama pandemi Covid-19 pada efisiensi teknis biaya hanya terdapat 6 provinsi dan pada efisiensi teknis sistem hanya terdapat 8 provinsi yang telah mencapai kondisi efisien (=1). Hal ini menunjukkan sebagian besar provinsi di Indonesia masih belum efisien dalam menggunakan anggaran belanja kesehatannya, sehingga perlu adanya perbaikan yang ditetapkan melalui perhitungan target perbaikan yang berorientasi mengoptimalkan output.
Keywords : | Data Envelopment Analysis, Technical Efficiency, Covid-19, Health Expenditure, Health Outcomes, Data Envelopment Analysis, Efisiensi Teknis, Covid-19, Anggaran Belanja Kesehatan, Derajat Kesehatan. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Feby Ananda Putri |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 03:20 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 03:21 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15366 |