FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM KOTA SEMARANG: PENDEKATAN HIERARCHICAL COMPONENT MODEL

Tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM di Kota Semarang mengalami tingkat kepatuhan yang rendah dan penurunan yang signifikan, dengan penurunan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal seperti kondisi ekonomi dan sistem perpajakan. Meskipun kebijakan pemulihan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah sempat meningkatkan kepatuhan, tetapi kepatuhan kembali menurun pada tahun berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masih memerlukan perhatian lebih untuk mencapai stabilitas yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tax morale, tax fairness, personality traits, trust in government, sanction, tax complexity, dan perceotion of law enforcement terhadap kepatuhan pajak (tax compliance) UMKM Kota Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan kuesioner terhadap pelaku UMKM untuk mendapatkan data primer. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel diambil sebanyak 110 responden. Variabel independen dalam penelitian ini antara lain, tax morale, tax fairness, personality traits, trust in government, sanction, tax complexity, dan perceotion of law enforcement, sedangkan variabel dependen berupa tax compliance. Data yang diperoleh diolah melalui hierarchical component model (HCM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tax morale, tax fairness, personality traits, sanction, tax complexity, dan perception of law enforcement berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax compliance. Sedangkan, variabel kepercayaan terhadap pemerintah (trust in government) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pajak (tax compliance). Berdasarkan hasil analisis koefesien determinasi, variabel bebas mempengaruhi sebesar 72,2% terhadap kepatuhan pajak (tax compliance) dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yaitu sebesar 28,8%, sedangkan untuk variabel mediasi moral pajak (tax morale), variabel bebas mempengaruhi sebesar 70,8% terhadap tax morale dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yaitu sebesar 29,2%. terhadap tax morale.