PENGARUH KOMPENSASI EKSEKUTIF TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022)

Penelitian ini mengkaji pengaruh mekanisme corporate governance, yang diwakili oleh kompensasi eksekutif, terhadap kinerja perusahaan dengan menggunakan dua pengukuran kinerja berbeda, yaitu return on asset (ROA) sebagai pengukuran berbasis akuntansi dan Tobin's Q sebagai pengukuran berbasis pasar. Dalam kerangka teori agensi, kompensasi eksekutif diharapkan dapat mengurangi konflik antara prinsipal dan agen dengan menyelaraskan kepentingan keduanya, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Firm size, firm age, leverage, growth, dan liquidity digunakan sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini. Objek penelitian terdiri dari perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020-2022, dengan sampel yang dipilih secara purposive sampling sebanyak 40 perusahaan dan total observasi sebanyak 116 data. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan perangkat lunak Eviews 12. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kompensasi eksekutif berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan yang diukur menggunakan ROA, namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diukur menggunakan Tobin's Q dengan tingkat signifikansi 5%.