DINAMIKA EKONOMI MAKRO DAN REZIM POLITIK DI INDONESIA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makroekonomi dan politik terhadap harga saham. Variabel makroekonomi yang diteliti meliputi inflasi, nilai tukar USD/IDR, dan BI Rate. Sedangkan, variabel politik diwakili oleh variabel dummy yang mencerminkan pengumuman hasil pemilihan presiden (pilpres) di Indonesia pada tahun 2004, 2009, 2014, 2019, dan 2024, serta pergantian rezim politik di Indonesia. Penelitian ini fokus pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004 hingga 2024. Metode analisis yang digunakan adalah analisis data timeseries dengan pendekatan Partial Adjustment Model (PAM). Data yang digunakan meliputi data sekunder, termasuk catatan harga historis di Bursa Efek Indonesia, serta data makroekonomi yang diperoleh dari Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi, pengumuman hasil pilpres pada tahun 2014, 2019, dan 2024, serta pergantian rezim politik pada tahun 2014 dan 2024, memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Sebaliknya, BI Rate menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Sementara itu, nilai tukar USD/IDR, pengumuman hasil pilpres tahun 2004 dan 2009, serta pergantian rezim politik tahun 2004 tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap IHSG.