PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI JOKO TINGKIR BERBASIS: ECONOMIC VALUATION DAN ANALISIS STAKEHOLDER

Pantai Joko Tingkir menjadi salah satu objek wisata di kabupaten Pemalang yang terletak di Desa Nyamplungsari, Kabupaten Pemalang. Pantai yang menawarkan keindahan laut dan wisata rekreasi kuliner pinggir laut menjadikan Pantai Joko Tingkir ini terkenal di Desa Nyamplungsari bahkan sekitarnya dan menjadi salah satu objek wisata favorit masyarakat setiap akhir pekan. Namun, jumlah kunjungan Pantai Joko Tingkir masih kalah jauh terhadap Pantai Widuri. Padahal jika dilihat potensi Pantai Joko Tingkir dengan kondisi alam yang bersih dan asri, masih bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga menjadi wisata pantai yang paling digemari oleh warga Pemalang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi pengunjung dan persepsi wisatawan terhadap Objek Wisata Pantai Joko Tingkir, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisata dan menganalisis nilai ekonomi, dan merekomendasikan strategi pengembangan wisata berbasis pariwisata berkelanjutan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah mix method, dimana analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menjawab tujuan identifikasi karakteristik dan persepsi pengunjung, serta menganalisis faktor yang mempengaruhi kunjungan wisata dan nilai ekonomi. Analisis kuantitatif tersebut menggunakan pendekatan Travel Cost Methods dengan model analisis regresi berganda. Kemudian, analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan alat analisis Nvivo 12 digunakan untuk menyusun strategi pengembangan wisata berbasis pariwisata berkelanjutan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan persepsi sebagian besar sedang terhadap keindahan, fasilitas, akses, keindahan, serta keamaan. faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan Pantai Joko Tingkir adalah biaya perjalanan, Jarak, pendapatan, dummy tujuan wisata yang berhubungan negatif dan signifikan. Sedangkan faktor biaya perjalanan ke wisata lain dan dummy jenis rombongan berhubungan positif signfikan. Berdasarkan analisis TCM, nilai surplus konsumen pada wisata pantai joko tingkir sebesar Rp47.388, dan nilai ekonomi Pantai Joko Tingkir sebesar Rp. 1.705.968.000. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah meningkatkan hubungan antar pemangku kepentingan, perbaikan sarana dan prasarana yang ada, pembuatan event budaya yang rutin, dan meningkatkan kerjasama untuk saling menjaga lingkungan laut dari sampah.