ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA (Studi Kasus Kebijakan Local Currency Settlement)

Setiap negara memiliki keterbatasan dalam memproduksi semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh penduduknya. Oleh karena itu, perdagangan internasional yang mencakup aktivitas ekspor dan impor muncul sebagai respon terhadap kebutuhan negara-negara untuk saling melengkapi dalam memenuhi permintaan barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi secara efisien di dalam negeri. Kebijakan Local Currency Settlement (LCS) hadir sebagai salah satu kebijakan yang mendorong perdagangan internasional dengan menawarkan biaya transaksi yang lebih murah dan kemudahan dalam proses transaksi perdagangan. Biaya transaksi seperti transfer SWIFT, provisi, hedging, dan bank koresponden dapat ditekan bahkan dihilangkan melalui kebijakan ini. Penelitian ini menganalisis pengaruh nilai tukar riil Rupiah terhadap USD, pendapatan per kapita, dan kebijakan LCS terhadap ekspor dan impor Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Ordinary Least Squares (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa depresiasi Rupiah terhadap USD tidak meningkatkan ekspor Indonesia tetapi pengaruhnya signifikan. Pendapatan per kapita negara mitra memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor Indonesia, sementara kebijakan LCS juga berpengaruh positif dan signifikan. Pada sisi impor, apresiasi Rupiah terhadap USD berpengaruh signifikan meningkatkan Impor Indonesia, pendapatan per kapita Indonesia memiliki pengaruh positif dan signifikan. Namun, kebijakan LCS tidak berpengaruh signifikan terhadap impor Indonesia.