PERAN DESENTRALISASI FISKAL DAN GOVERNMENT SIZE TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2018-2022

CHAIRUNISA, Salsabila and NAYLAH, Maal,(16 December 2024), PERAN DESENTRALISASI FISKAL DAN GOVERNMENT SIZE TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2018-2022. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (205kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (294kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (293kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (511kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (434kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal dan government size terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah selama tahun 2018-2022. Penelitian ini mengukur desentralisasi fiskal melalui 2 indikator yaitu indikator penerimaan yang diukur dari DAU, DAK dan DBH serta indikator otonomi yang diukur dari derajat desentralisasi fiskal, kemudian variabel government size digunakan sebagai indikator pengeluaran yang diukur dengan perbandingan antara pengeluaran pemerintah daerah kabupaten atau kota dengan PDRB kabupaten atau kota tersebut, serta pertumbuhan ekonomi yang diukur dari tingkat PDRB atas dasar harga konstan. Dengan menggunakan analisis regresi data panel dengan metode fixed effect model (FEM) didapat hasil bahwa hanya DAU dan DAK yang berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan DBH tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam indikator penerimaan, namun variabel derajat desentralisasi fiskal sebagai indikator otonomi berpengaruh positif signifikan. Kemudian government size sebagai indikator pengeluaran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Serta variabel kontrol berupa penduduk dan pendidikan berpengaruh positif signifikan sedangkan variabel tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018-2022. Berdasarkan hasil empiris dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel desentralisasi fiskal dan government size berpengaruh secara bersama-sama terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2022.
Keywords : Fiscal Decentralization, Government Size, Population Growth, Labor, Education Spending Ratio, Economic Growth, Desentralisasi Fiskal, Government Size, Pertumbuhan Penduduk, Tenaga Kerja, Rasio Belanja Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Salsabila Chairunisa
Date Deposited: 24 Dec 2024 08:40
Last Modified: 24 Dec 2024 08:41
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15544

Actions (login required)

View Item
View Item