ANALISIS PENGARUH FERTILITAS TERHADAP KEPUTUSAN PARTISIPASI TENAGA KERJA WANITA MENIKAH DI INDONESIA (Studi Kasus: IFLS 2014)

Partisipasi tenaga kerja wanita sangat penting bagi pembangunan pada negara, karena dapat meningkatkan produktivitas dan dapat mengurangi ketimpangan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fertilitas terhadap partisipasi tenaga kerja wanita menikah di Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2014. Jumlah observasi sebanyak 1,721 rumah tangga dan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dan metode Instrumental Variable (IV) untuk mengatasi endogenitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan fertilitas atau jumlah anak berpengaruh negatif dan signifikan yaitu pada metode OLS, jumlah anak atau fertilitas maka akan menurunkan partisipasi tenaga kerja wanita menikah atau mengurangi jam bekerja sebesar 8 jam/minggu, sedangkan pada metode IV jika penambahan anak atau fertilitas maka akan menurunkan partisipasi tenaga kerja wanita menikah atau mengurangi jam kerja wanita menikah 25 jam/minggu. Penurunan partisipasi tenaga kerja wanita menikah terjadi karena mereka harus membagi waktu mereka untuk bekerja dan untuk mengurus anak.