HASIBUAN, Al-Hadromi and WARIDIN, Waridin,(31 December 2024), PENGEMBANGAN TATA KELOLA OBYEK WISATA CURUG 7 BIDADARI KABUPATEN SEMARANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (5MB)
Download (5MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (5MB)
Download (5MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (5MB)
Download (5MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (5MB)
Download (5MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (5MB)
Download (5MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Abstract
Curug 7 Bidadari merupakan objek wisata yang memiliki potensi sangat
besar, namun saat ini masih ditemukan berbagai tantangan dalam aspek atraksi,
fasilitas, aksesibilitas, dan pelayanan tambahan. sehingga perlu adanya
pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik
wisatawan, mengestimasi nilai kesediaan membayar (Willingness to Pay) untuk
pengembangan objek wisata, menganalisis peran pemangku kepentingan, dan
memformulasikan strategi tata kelola yang efektif.
Penelitian ini menggunakan data primer dan didapatkan jumlah responden
sebanyak 150 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Metode
statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis karakteristik sosial ekonomi
wisatawan, sedangkan metode Contingent Valuation Method (CVM) digunakan
untuk mengestimasi nilai kesediaan membayar pengunjung.
Karakteristik pengunjung objek wisata Curug 7 Bidadari sebagian besar
adalah pria (60%) dan berusia muda, dengan 80% berusia 30 tahun ke bawah.
Sebagian besar (68,18%) belum menikah dan memiliki tingkat pendidikan setara
SLTA (77,33%). Pendapatan rata-rata pengunjung adalah Rp. 2.739.800 per bulan.
Berdasarkan hasil analisis CVM, 99,33% wisatawan bersedia membayar untuk
pengembangan objek wisata Curug 7 Bidadari, dengan nilai WTP sebesar Rp
16.000 untuk skenario 1 dan Rp 25.000 untuk skenario 2. Analisis pemangku
kepentingan mengidentifikasi berbagai aktor kunci dalam pengembangan wisata,
termasuk Pokdarwis, pengelola, dan pemerintah setempat. Strategi pengembangan
yang diusulkan meliputi promosi digital, peningkatan fasilitas, pelatihan
masyarakat, dan perbaikan infrastruktur, dengan penekanan pada pariwisata
berkelanjutan dan pelibatan masyarakat lokal.
Keywords : | Tourism development, Willingness To Pay (WTP), and Economic potential of tourism, Pengembangan wisata, Willingness To Pay (WTP), dan Potensi ekonomi wisata. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Al-Hadromi Hasibuan |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 03:03 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 03:16 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15632 |