INVESTIGASI ANTESEDEN “DESTINATION SUSTAINABILITY” DENGAN INTENTION TO VISIT & DESTINATION IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING STUDI EMPIRIS PADA TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

Dalam enam tahun terakhir, salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dunia ialah sektor pariwisata. Perkembangan industri pariwisata yang sedang berkembang dipandang sebagai faktor yang mendorong, menentukan arah perkembangan, serta mendorong semangat untuk pembangunan yang menyeluruh terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Tujuan industri pariwisata adalah untuk menarik minat wisatawan, memperpanjang durasi kunjungan mereka, serta mendorong pengeluaran yang lebih tinggi dari wisatawan di destinasi yang mereka kunjungi. Untuk mencapai tujuan tersebut, pihak destinasi perlu memahami bagaimana sistem beroperasi melalui empat komponen yang saling terkait yaitu pasar, perjalanan, pemasaran, dan tujuan wisata. Tujuan dari penelitian ini yakni guna menyelidiki faktor – faktor yang memengaruhi keberlanjutan destinasi wisata Taman Nasional Karimunjawa. Kajian ini mengembangkan isu mengenai pengalaman fantasi, kualitas informasi dan kualitas alat & platform dapat memberi kesan positif terhadap niat berkunjung dan citra destinasi dalam hal keberlanjutan destinasi. Penelitian ini menggunakan 2 jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Dalam riset ini populasi yang ditetapkan merupakan wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke Taman Nasional Karimunjawa menggunakan tour agent. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif melalui penerapan metode Structural Equation Model (SEM) sebagai media statistik guna menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh bahwa pengalaman fantasi berpengaruh terhadap niat berkunjung; kualitas informasi berpengaruh terhadap niat berkunjung; kualitas informasi berpengaruh terhadap citra destinasi; kualitas alat & platform berpengaruh terhadap citra destinasi; niat berkunjung berpengaruh terhadap keberlanjutan destinasi; dan citra destinasi berpengaruh terdahap keberlanjutan destinasi.