INOVASI DAN STRUKTUR PASAR INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA (SEBELUM DAN SESUDAH MERGER BANK SYARIAH INDONESIA)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi struktur pasar industri perbankan syariah di Indonesia sebelum dan sesudah merger dengan pendekatan teori Structure-Conduct-Performance (SCP) yang menguji tiga hipotesis utama. Data sekunder yang digunakan berasal dari laporan tahunan perbankan syariah, publikasi OJK, dan Bank Indonesia selama periode 2018–2024. Alat analisis meliputi rasio konsentrasi (CR4) untuk mengukur tingkat konsentrasi pasar, analisis regresi data panel untuk mengevaluasi hubungan antara variabel independen dan kinerja keuangan, serta uji statistik Chow Test untuk mengidentifikasi perubahan pola sebelum dan sesudah merger. Model penelitian yang digunakan adalah Fixed Effect Model (FEM) dengan kinerja keuangan diproksi melalui Return on Assets (ROA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pasar industri perbankan syariah di Indonesia mengalami konsentrasi yang signifikan selama periode penelitian. Analisis regresi mengidentifikasi perbedaan pengaruh beberapa variabel, seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non-Performing Financing (NPF), terhadap Return on Assets (ROA).pada periode sebelum dan sesudah merger. Selain itu, merger memberikan dampak signifikan terhadap dinamika efisiensi pengelolaan modal dan kualitas pembiayaan di sektor ini. Temuan penelitian ini memberikan wawasan strategis dalam pengelolaan struktur pasar dan peningkatan profitabilitas industri perbankan syariah di tengah perubahan struktur pasar yang signifikan.