TRANSISI DEMOKRATIS, KETIDAKSTABILAN EKONOMI, DAN DUKUNGAN TERHADAP NILAI-NILAI DEMOKRATIS

Penelitian ini secara empiris menginvestigasi bagaimana ketidakstabilan ekonomi selama transisi demokratis dapat memengaruhi dukungan individu terhadap nilai-nilai demokratis. Studi ini secara khusus berfokus pada transisi demokratis Indonesia pada tahun 1998. Kami mengukur stabilitas ekonomi menggunakan pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan selama periode transisi demokratis. Dengan menggunakan data dari World Values Survey yang mengukur dukungan individu terhadap nilai-nilai demokratis, hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakstabilan ekonomi meningkatkan dukungan individu terhadap nilai-nilai demokratis, khususnya dalam hal pentingnya hidup di negara demokratis dan pentingnya pemilu yang jujur. Analisis efek heterogen secara umum menemukan bahwa individu yang lebih banyak terpapar rezim otoriter cenderung menunjukkan dukungan yang lebih tinggi terhadap nilai-nilai demokratis.