ANALISIS INFLASI, KURS, PENANAMAN MODAL ASING, DAN TERMS OF TRADE TERHADAP EKSPOR NONMIGAS INDONESIA PERIODE 1992-2022

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, nilai tukar, penanaman modal asing (PMA), dan terms of trade terhadap nilai ekspor nonmigas Indonesia periode 1992-2022. Data yang digunakan bersumber dari BPS dan World Bank. Analisis menggunakan metode regresi data deret waktu untuk memahami hubungan antara variabel makroekonomi dan ekspor nonmigas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ekspor nonmigas, yang berarti fluktuasi tingkat harga di dalam negeri tidak secara langsung memengaruhi daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Sebaliknya, nilai tukar menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap ekspor, di mana depresiasi Rupiah meningkatkan daya saing harga produk ekspor. Penanaman modal asing (PMA) memiliki pengaruh positif signifikan, berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi sektor nonmigas. Selain itu, terms of trade menunjukkan pengaruh positif signifikan, di mana perbaikan rasio harga ekspor terhadap impor memberikan dampak positif pada nilai perdagangan internasional Indonesia. Penelitian ini memberikan wawasan strategis untuk mendukung pertumbuhan ekspor nonmigas, terutama melalui kebijakan pengendalian inflasi, stabilisasi nilai tukar, optimalisasi investasi asing, serta perbaikan terms of trade. Temuan ini menegaskan pentingnya stabilitas makroekonomi dalam meningkatkan daya saing global produk Indonesia.