WIRAYUDHA, Faiq Dhanu and PURWANTI, Evi Yulia,(10 February 2025), PENGUKURAN KAPASITAS DAN KINERJA PERPAJAKAN KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA TIMUR TAHUN 2018 – 2022. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
![[thumbnail of Cover]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (154kB)
![[thumbnail of Abstrak (Inggris)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (242kB)
![[thumbnail of Abstrak (Indonesia)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (251kB)
![[thumbnail of Daftar Isi]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (316kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (288kB)
![[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Seluruh kabupaten/kota di Indonesia Timur masuk dalam kategori belum mandiri. Kemandirian tersebut diukur dari kemampuan pendapatan daerah sebagai modal pembangunan. Hal tersebut menunjukkan peran pajak sebagai kontributor utama sumber pendapatan daerah, namun penerimaan pajak lebih rendah dari transfer pusat. Diperlukan upaya untuk mendorong optimalisasi pajak sebagai komponen utama pendapatan, guna mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan meningkatkan kemandirian daerah. Pengukuran kinerja pajak
penting dilakukan untuk mengetahui efisiensi tax effort dan potensi yang dimiliki sebagai bahan evaluasi. Dengan demikian, tujuan penelitian adalah menganalisis potensi kapasitas pajak daerah dan pengukuran kinerja perpajakannya.
Objek penelitian ini adalah kabupaten/kota di Indonesia Timur pada Tahun 2018-2022 yang dianalisis dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dan pengukuran indeks tax effort. Untuk melihat kapasitas pajaknya, diperlukan regresi
dengann variabel independen yang digunakan adalah penerimaan pajak, sedangkan variabel dependen antara lain PDRB per kapita, pengeluaran konsumsi rumah tangga, kontribusi sektor pertanian dan manufaktur terhadap PDRB, dana alokasi umum, populasi penduduk, opini BPK, dan IPM. Selanjutnya hasil kapasitas pajak akan digunakan untuk mengukur indeks tax effort.
Pada analisis potensi kapasitas pajak menemukan sebagai besar kabupaten/kota di Indonesia Timur masih rendah dalam memanfaatkan potensi pajaknya. Hal tersebut didukung dengan hasil pengukuran kinerja perpajakan, dimana indeks tax effort secara agregat masih tergolong sangat rendah. Adapun
variabel yang mempengaruhi penerimaan pajak adalah PDRB per kapita, kontribusi sektor pertanian dan manufaktur terhadap PDRB, Populasi penduduk, dan IPM terhadap penerimaan pajak, sedangkan variabel opini BPK berupa opini tidak wajar
akan memberikan penerimaan pajak yang lebih rendah.
Keywords : | Tax Effort, Fiscal Capacity, Regional Self-sufficiency, Local Taxes, Eastern Indonesia., Tax Effort, Kapasitas Fiskal, Kemandirian Daerah, Pajak Daerah, Indonesia Timur |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Faiq Dhanu Wirayudha |
Date Deposited: | 27 Feb 2025 01:12 |
Last Modified: | 27 Feb 2025 01:15 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15816 |