FAKTUB, Akram Muhammad and KIRANA, Mayanggita,(25 February 2025), FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE DI KABUPATEN BOGOR (DATA POTENSI DESA TAHUN 2021). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
![[thumbnail of Cover]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (1MB)
![[thumbnail of Abstrak (Inggris)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (1MB)
![[thumbnail of Abstrak (Indonesia)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (1MB)
![[thumbnail of Daftar Isi]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (1MB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (1MB)
![[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan
di Indonesia, terutama di daerah pedesaan seperti Kabupaten Bogor. Penyakit ini
seringkali disebabkan oleh buruknya sanitasi, akses air bersih yang tidak
memadai, serta kurangnya fasilitas kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, pengelolaan dana desa dan peran kepala desa juga menjadi faktor
penting dalam mendukung program pencegahan diare. Oleh karena itu, diperlukan
penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kejadian diare
guna memberikan rekomendasi kebijakan berbasis data.
Penelitian ini menggunakan data pendataan Potensi Desa (PODES) yang
dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, dengan cakupan 435 desa di
Kabupaten Bogor. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logit dengan
variabel dependen berupa dummy kejadian diare (1 untuk desa dengan kejadian
diare, 0 untuk desa tanpa kejadian diare). Variabel independen meliputi sanitasi
(jamban sehat dan septic tank), akses air bersih, keberadaan poskesdes,
pendidikan kepala desa, dan alokasi dana desa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel septic tank, pendidikan
kepala desa, dan dana desa memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
penurunan kejadian diare di Kabupaten Bogor tahun 2021. Sedangkan hasil dari
variable jamban sehat dan poskesdes memiliki hasil positif dan signifikan
terhadap penurunan kejadian diare di Kabupaten Bogor tahun 2021. Lalu terdapat
variable yang tidak memiliki pengaruh signifikan seperti IPAL, sumber air
minum, poliklinik, dan jenis kelamin kepala desa. Meski demikian, masingmasing variabel tetap memiliki kontribusi dalam menekan kejadian diare.
Keywords : | Diarrhea, environmental sanitation, PODES, Logit, Diare, sanitasi lingkungan, PODES, Logit |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Akram Muhammad Faktub |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 02:52 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 03:03 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15837 |