SARI, Adella Okta and KIRANA, Mayanggita,(18 February 2025), PROGRAM KELUARGA HARAPAN DAN PUTUS SEKOLAH (STUDI RUMAH TANGGA INDONESIA FAMILY LIFE SURVEY). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
![[thumbnail of Cover]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (1MB)
![[thumbnail of Abstrak (Inggris)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (1MB)
![[thumbnail of Abstrak (Indonesia)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (1MB)
![[thumbnail of Daftar Isi]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (1MB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (1MB)
![[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan tunai bersyarat yang diberikan secara triwulan kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Program ini dirancang untuk memutus siklus kemiskinan pada RTSM dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Setiap rumah tangga penerima PKH harus memenuhi kewajiban salah satunya anak hadir di sekolah minimal 85% dari kehadiran normal. Peningkatan kehadiran anak jika sebelumnya tidak memenuhi kehadiran minimal diharapkan mampu mengurangi putus sekolah. Tujuan penelitian ini adalah menganalis pengaruh PKH terhadap jumlah anak putus sekolah dalam rumah tangga pada anak usia 7-18 tahun di jenjang SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat. Penelitian ini menggunakan data IFLS 4 dan IFLS 5. Analisis Propensity Score Matching (PSM) dan Difference-in-Difference (DiD), menemukan PKH tidak berpengaruh terhadap jumlah anak putus sekolah dalam rumah tangga pada anak usia 7-18 tahun di jenjang SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat. Hal ini karena putus sekolah adalah dampak jangka panjang yang sulit dianalisis dalam jangka waktu singkat, berbeda dengan kehadiran sekolah yang merupakan dampak langsung jika anak memenuhi kehadiran sekolah minimum.
Keywords : | Number of Children, Drop Out School, Program Keluarga Harapan, Conditional Cash Transfer, Jumlah Anak, Putus Sekolah, Program Keluarga Harapan, Bantuan Tunai Bersyarat |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Adella Okta Sari |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 07:59 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 08:00 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15843 |