PENGARUH BRAND AWARENESS, SOCIAL MEDIA MARKETING, PERCEIVED QUALITY DAN BRAND ASSOCIATION TERHADAP REPURCHASE INTENTION (STUDI PADA FOOT LOCKER SEMARANG)

PAMUNGKAS, Hanindyo Sakti Dimas and BATU, Kardison Lumban,(12 March 2025), PENGARUH BRAND AWARENESS, SOCIAL MEDIA MARKETING, PERCEIVED QUALITY DAN BRAND ASSOCIATION TERHADAP REPURCHASE INTENTION (STUDI PADA FOOT LOCKER SEMARANG). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (44kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (59kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (59kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (142kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (92kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu merek sepatu ternama di Indonesia, khususnya di Semarang, adalah Foot Locker, Inc. Merek ini dikenal sebagai pelopor dalam mempromosikan sepatu kets dan budaya anak muda di seluruh dunia. Misinya adalah memberdayakan serta menginspirasi anak muda dengan menumbuhkan semangat untuk mengekspresikan diri dan memberikan pengalaman unik di komunitas pecinta sneakers. Gerai ini menawarkan berbagai sepatu edisi terbatas dari merek internasional seperti Nike, Adidas, dan New Balance, yang sulit ditemukan di tempat lain. Selain itu, Foot Locker Semarang juga menyediakan pakaian dan aksesori olahraga untuk pria, wanita, dan anak-anak, dengan harapan menjadi pusat komunitas bagi para penggemar sneakers dan olahraga di Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan antara Brand Awareness, Social Media Marketing, Perceived Quality, dan Brand Association terhadap Repurchase Intention di Foot Locker Semarang. Model penelitian dikembangkan berdasarkan teori dan studi sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring yang terdiri dari pertanyaan terbuka dan tertutup, dengan total 128 responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitatif dan struktural menggunakan metode SEM (Structural Equation Modelling) melalui program AMOS 24. Hasil penelitian membuktikan bahwa Brand Awareness berpengaruh terhadap Perceived Quality dan Brand Association. Selain itu, Social Media Marketing terbukti berpengaruh terhadap Perceived Quality dan Repurchase Intention. Perceived Quality dan Brand Association juga memiliki pengaruh signifikan terhadap Repurchase Intention, menunjukkan bahwa faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam keputusan pembelian ulang konsumen Foot Locker Semarang. Implikasi manajerial dari penelitian ini menunjukkan bahwa Foot Locker Semarang perlu mengoptimalkan media sosial seperti Instagram, TikTok, X, dan YouTube untuk memperkuat hubungan dengan konsumen. Konten yang dihasilkan harus kreatif, relevan, dan interaktif guna menarik perhatian segmen pasar yang dituju. Selain itu, pemanfaatan fitur seperti siaran langsung, kolaborasi dengan influencer, serta kampanye interaktif dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dan memperkuat niat mereka untuk melakukan pembelian ulang.
Keywords : Brand Awareness, Social Media Marketing, Perceived Quality, Brand Association, Repurchase Intention., Kesadaran Merek, Pemasaran Media Sosial, Kualitas yang Dirasakan, Asosiasi Merek, Niat Pembelian Ulang.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Hanindyo Sakti Dimas Pamungkas
Date Deposited: 17 Mar 2025 06:03
Last Modified: 17 Mar 2025 06:03
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15888

Actions (login required)

View Item
View Item