WIDYANINGRUM, Tania and ISKANDAR, Deden Dinar,(17 March 2025), HETEROGENITAS SPASIAL DETERMINAN TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR: PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED PANEL REGRESSION. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
![[thumbnail of Cover]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (177kB)
![[thumbnail of Abstrak (Inggris)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (147kB)
![[thumbnail of Abstrak (Indonesia)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (268kB)
![[thumbnail of Daftar isi]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (535kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (441kB)
![[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Restricted to Repository staff only
Download (8MB) | Request a copy
Abstract
Tingkat kemiskinan dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan di suatu wilayah. Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki persentase penduduk miskin urutan ke-3 tertinggi di Indonesia. Menurut BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur, bahwa sekitar 1,14 juta penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami kemiskinan kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang diduga berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan pada 22 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2010-2023. Penentuan determinan tingkat kemiskinan mengacu pada Teori Lingkaran Setan Kemiskinan (The Vicious Circle Of Poverty).
Penelitian ini menggunakan metode Geographically Weighted Panel Regression (GWPR) dengan asumsi Fixed Effect Model (FEM) dengan within estimator. Estimasi parameter model GWPR dilakukan dengan metode Weighted Least Square. Fungsi kernel adaptif eksponensial digunakan untuk memberikan pembobot spasial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pendekatan Geographically Weighted Panel Regression (GWPR) merupakan model yang lebih baik dalam menjelaskan keberagaman tingkat kemiskinan dibandingkan Fixed Effect Model. Variabel PDRB, Angka Partisipasi Sekolah Umur 7-12 Tahun, Rumah Tangga dengan Akses Sanitasi Layak dan Tingkat Pengangguran Terbuka memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di beberapa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun variabel Rata – Rata Lama Sekolah dan Angka Harapan Hidup memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di wilayah tertentu. Pada variabel ketimpangan pendapatan tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di masing – masing wilayah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan untuk pengentasan kemiskinan akan lebih efektif apabila membedakan program kemiskinan di setiap wilayah.
Keywords : | FEM, GWPR, Spatial Heterogeneity, Poverty, FEM, GWPR, Heterogenitas Spasial, Kemiskinan |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Tania Widya Ningrum |
Date Deposited: | 18 Mar 2025 06:42 |
Last Modified: | 18 Mar 2025 06:43 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15903 |