ANALISIS INKLUSI KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat inklusi keuangan dan menganalisis pengaruh tingkat inklusi keuangan terhadap kemiskinan berdasarkan pada peran BPR di 34 Provinsi Indonesia. Data yang digunakan adalah Badan Statistik Indonesia (BPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dianalisis menggunakan dua metode, Principal Component Analysis (PCA) dan Analisis Regresi Data Panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan pemeringkatan pada 34 Provinsi di Indonesia tahun 2019-2023, terdapat 1 provinsi yang termasuk ke dalam kategori Inklusi Keuangan tinggi yaitu Jawa Tengah. Selanjutnya terdapat 3 Provinsi yang masuk ke dalam kategori inklusi keuangan menengah yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali. Sementara 30 provinsi lainnya masuk ke dalam kategori inklusi keuangan rendah, dan 2 provinsi dengan inklusi keuangan paling rendah yaitu Maluku Utara dan Gorontalo. Hasil analisis menemukan bahwa inklusi keuangan pada Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) dapat mengurangi kemiskinan, tetapi dampaknya tidak signifikan secara statistik.