DOMINASI FISKAL DAN DILEMA KREDIBILITAS BANK SENTRAL: IMPLIKASI KEBIJAKAN ASSET PURCHASE PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini menganalisis dampak peningkatan utang pemerintah dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh Bank Indonesia (BI) selama pandemi Covid-19 terhadap dominasi fiskal dan kredibilitas BI. Skema burden-sharing yang diterapkan antara BI dan pemerintah bertujuan untuk mendukung pembiayaan fiskal dalam meredam dampak ekonomi akibat pandemi. Namun, kebijakan ini berpotensi memicu dominasi fiskal yang dapat mengurangi independensi BI serta melemahkan kredibilitasnya dalam menetapkan kebijakan moneter. Pendekatan kuantitatif dengan metode Two-Stage Least Squares (2SLS) digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan dominasi fiskal dan kredibilitas BI. Dominasi fiskal dianalisis melalui hubungan antara penerbitan SBN oleh pemerintah dan jumlah uang beredar (JUB), sementara kredibilitas BI dievaluasi menggunakan persamaan Taylor rule. Penelitian ini menggunakan data time series bulanan dari Januari 2015 hingga Juli 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan utang pemerintah selama pandemi Covid-19 memperkuat dominasi fiskal terhadap kebijakan moneter. Namun, dominasi fiskal tersebut tidak serta-merta menggerus kredibilitas BI. Meskipun turut membiayai defisit fiskal melalui pembelian SBN, BI tetap berkomitmen menjaga stabilitas inflasi, menunjukkan bahwa intervensinya dalam pembiayaan fiskal tidak sepenuhnya menghambat independensi kebijakan moneter.