IMPLIKASI ELEKTORAL MEKANISME AKUNTABILITAS KEPALA DAERAH: STUDI KASUS PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA 2024

Literatur Ekonomi Politik mekanisme memilih seorang pemimpin menjadi dua: penunjukan dan pemilihan. Pemimpin yang ditunjuk bertanggungjawab ke pihak yang menunjuk mereka, sedangkan pemimpin yang dipilih bertanggungjawab ke pemilih mereka. Mekanisme akuntabilitas yang berbeda ini mempengaruhi perilaku mereka. Penelitian ini menggunakan studi kasus pemilihan presiden Indonesia 2024 untuk menginvestigasi secara empiris perbedaan perilaku kepala daerah yang ditunjuk (penjabat bupati/walikota) dengan bupati/walikota yang dipilih dalam membantu kemenangan pasangan calon yang terasosiasi dengan presiden yang menunjuk mereka. Hasil penelitian beragam dan cenderung inkonklusif. Meski demikian, terdapat sedikit bukti yang menunjukkan bahwa di kabupaten/kota yang dipimpin penjabat bupati/walikota, pasangan calon yang terasosiasi dengan presiden cenderung memiliki perolehan suara yang lebih banyak.