MUHYIDIN, Farhan Subron and PUJIYONO, Arif,(17 March 2025), ANALISIS DETERMINAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI BESAR DAN SEDANG DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2021. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
![[thumbnail of Cover]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (154kB)
![[thumbnail of Abstrak (Inggris)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (117kB)
![[thumbnail of Abstrak (Indonesia)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (117kB)
![[thumbnail of Daftar Isi]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (186kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (245kB)
![[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Permasalahan penyerapan tenaga kerja sering kali mencerminkan kondisi ekonomi suatu daerah dan tantangan yang dihadapinya. Perekonomian sektor industri Provinsi Banten mengalami tren peningkatan selama periode penelitian. Akan tetapi, peningkatan tersebut tidak di ikuti dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja yang mengakibatkan selama periode penelitian di Provinsi Banten. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), PDRB sektor industri, jumlah perusahaan, dan inflasi terhadap penyerapan tenaga kerja di industri sedang dan besar di Provinsi Banten pada periode 2012–2021.
Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan pendekatan Common Effects Model (CEM) yang diolah menggunakan Eviews. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten serta publikasi resmi terkait industri dan ketenagakerjaan. analisis statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan karakteristik data yang diteliti, diikuti dengan uji asumsi klasik guna memastikan bahwa model yang digunakan memenuhi kriteria Best Linear Unbiased Estimator (BLUE).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMK memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, yang berarti kenaikan UMK dapat mengurangi jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor industri. Sebaliknya, PDRB sektor industri dan jumlah industri besar serta sedang memiliki pengaruh positif dan signifikan, yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi industri serta peningkatan jumlah industri mendorong peningkatan kesempatan kerja. Sementara itu, inflasi juga ditemukan berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja, yang dapat diartikan bahwa kenaikan inflasi mendorong aktivitas produksi yang lebih besar sehingga meningkatkan kebutuhan tenaga kerja. Berdasarkan hasil ini, diperlukan kebijakan yang seimbang antara kesejahteraan pekerja dan keberlanjutan industri untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten.
Keywords : | Labor Absorption, Minimum Wage, Industrial Sector GRDP, Number of Industries, Inflation., Penyerapan Tenaga Kerja, Upah Minimum, PDRB Sektor Industri, Jumlah perusahaan, Inflasi. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Farhan Subron Muhyidin |
Date Deposited: | 27 May 2025 04:47 |
Last Modified: | 27 May 2025 04:47 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/16176 |