STRATEGI PENGEMBANGAN DIGITAL SKILL TENAGA KERJA POTENSIAL PEDESAAN (Studi Kasus pada Wilayah Sekitar Startup “Komerce” Purbalingga)

Transformasi digital telah membuka peluang kerja baru bagi tenaga kerja di pedesaan. Namun, kesiapan tenaga kerja di pedesaan dalam hal keterampilan digital yang dibutuhkan industri masih menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil tenaga kerja potensial di wilayah sekitar Komerce, Karangmoncol, Purbalingga, mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat dalam pengembangan keterampilan digital, serta merumuskan strategi pemberdayaan agar tenaga kerja potensial dapat lebih siap menghadapi peluang kerja digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-method dengan analisis kuantitatif untuk mengidentifikasi karakteristik 104 tenaga kerja potensial, dan analisis kualitatif untuk menggali faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan keterampilan digital tenaga kerja potensial. Data dikumpulkan melalui observasi, survei, serta wawancara mendalam terhadap tenaga kerja potensial dan stakeholder terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja potensial di wilayah Komerce sudah cukup siap dalam menggunakan teknologi digital, namun masih menghadapi keterbatasan dalam akses teknologi dan pelatihan keterampilan digital. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan strategi pengembangan keterampilan digital melalui kolaborasi antara elemen bisnis, akademisi, pemerintah, dan komunitas dalam menyediakan pelatihan berbasis kebutuhan industri, akses teknologi yang lebih merata, serta program pemberdayaan yang berkelanjutan.