FALAH, Nine and HENDARTO, R. Mulyo,(14 December 2018), ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN PEMALANG DAN KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2011-2016. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (39kB)
Download (39kB)
Text
Download (192kB)
Download (192kB)
Text
Download (115kB)
Download (115kB)
Text
Download (5MB)
Download (5MB)
Text
Download (123kB)
Download (123kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract
Perubahan penggunaan lahan merupakan fenomena akibat dari perkembangan suatu wilayah yang dilihat dari pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan perubahan tren perekonomian dari sektor agraris menjadi sektor industri. Kabupaten Pemalang terus mengalami perubahan penggunaan lahan yang dibuktikan dengan penurunan luas lahan sawah. Kecamatan Pemalang dan Kecamatan Watukumpul merupakan Kecamatan di Kabupaten Pemalang yang mengalami penurunan luas lahan sawah tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengindentifikasi kondisi dan pola perubahan penggunaan lahan serta sebaran lokasinya di Kecamatan Pemalang dan Kecamatan Watukumpul pada tahun 2011-2016. Selain itu akan dianalisis pengaruh faktor jumlah penduduk, topografi, harga lahan, aksesibilitas, dan ketersediaan fasilitas sosial dan ekonomi terhadap perubahan penggunaan lahan di kedua Kecamatan tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode analisis Spasial dan Deskriptif. Metode ini digunakan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan melalui Overlay peta. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 2011-2016 serta data primer berupa wawancara dengan pihak Pemerintah dan Masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran lokasi terjadinya perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Pemalang pada tahun 2011-2016 terletak di desa/kelurahan Mengori, Kebondalem, Pelutan, Sewaka, Saradan, dan Bojongbata. Sementara sebaran lokasi perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Watukumpul berada di Desa Majalangu, Tundagan, Watukumpul, Pagelaran, Tlagasana, dan Bongas. Daerah tersebut memiliki perubahan penggunaan lahan dari lahan sawah (pertanian) ke lahan terbangun/ non pertanian seperti permukiman, jasa, dan komersial. Berdasarkan analisis spasial, perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Pemalang memiliki pola memanjang mengikuti jalan karena secara administrasi letaknya di lalui oleh jalan arteri primer. Sebagai implikasinya dominasi perubahan penggunaan lahan berada di daerah dekat dengan jalan arteri. Sementara di Kecamatan Watukumpul terjadi pola menyebar karena permintaan lahan permukiman tersebar di setiap desa akibat terus bertambahnya jumlah penduduk sehingga tingkat konversi lahan semakin tinggi. Faktor jumlah penduduk, topografi, harga lahan, dan aksesibilitas berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Pemalang dan Kecamatan Watukumpul tahun 2011-2016. Namun, faktor ketersediaan fasilitas sosial ekonomi berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan hanya di Kecamatan Watukumpul tahun 2011-2016.
Keywords : | Spatial Analysis, Changes in Land Use, Distribution of Location, Pattern, Factors, Analisis Spasial, Perubahan Penggunaan Lahan, Sebaran Lokasi, Pola, Faktor. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 01:41 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 01:41 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1657 |