DWIJAYANTI, Sukma and HAYATI, Banatul,(19 September 2019), ANALISIS BENEFIT INCIDENCE TERHADAP KEBIJAKAN SUBSIDI PUPUK (STUDI KASUS DESA SIDOWAYAH KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui progresivitas dari kebijakan subsidi pupuk dan efektivitasnya di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Kebijakan subsidi pupuk merupakan salah satu kebijakan fiskal bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani dengan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey melalui kuesioner yang diberikan kepada petani padi sebagai sampel yang menggunakan pupuk bersubsidi. Wawancara juga dilakukan kepada petugas penyuluh pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Klaten, dan pengecer resmi pupuk bersubsidi untuk mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai subsidi pupuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya analisis Benefit Incidence untuk mengetahui progresivitas kebijakan subsidi pupuk dengan cara mendistribusikan pengeluaran pemerintah ke dalam grup-grup masyarakat yang berbeda berdasarkan luas lahan dan pendapatannya. Metode kedua adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui efektivitas kebijakan pupuk bersubsidi berdasarkn indikator asas empat tepat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan subsidi pupuk di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten adalah kebijakan yang progresif bila didasarkan pada kelompok luas lahan, meskipun kelompok petani dengan luas lahan tersempit hanya mendapatkan 2,2% dari keseluruhan manfaat dari subsidi. Namun, apabila dilihat berdasarkan kelompok pendapatan, kebijakan subsidi pupuk bersifat regresif. Hal ini dikarenakan kelompok petani dengan pendapatan tertinggi mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar dari kelompok pendapatan yang lebih rendah. Efektivitas dari kebijakan subsidi pupuk yang diukur berdasarkan indikator tepat harga, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat tempat menunjukkan hasil yang belum efektif.
Keywords : | fertilizer subsidy policy, benefit incidence, effectiveness, land area, income, progressivity., subsidi pupuk, benefit incidence, empat tepat, luas lahan, pendapatan, progresivitas. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 02:03 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 02:03 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1668 |