KUNAEDI, Agung and DARWANTO, Darwanto,(29 July 2019), INDEPENDENSI BANK SENTRAL DAN INFLASI: PERAN PENGEMBANGAN SEKTOR KEUANGAN DAN KUALITAS KELEMBAGAAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Temuan empiris dari Cukierman, Webb dan Neyapti (1992) tentang adanya hubungan terbalik antara independensi bank sentral, terutama legal independensi terhadap inflasi di negara maju, menjadi pemicu munculnya konsensus secara luas. Bank sentral yang independen menjadi konsensus yang diadopsi hampir seluruh negara di dunia, termasuk negara berkembang. Namun, fakta belum adanya penjelasan konklusif tentang mengapa dan bagaimana independensi bank sentral berhasil menekan inflasi harus menjadi perhatian, terutama untuk negara berkembang, dimana hingga saat ini literatur yang membahas mengenai independensi bank sentral dan inflasi masih terbatas. Penelitian terbaru mengenai independensi bank sentral menunjukan bahwa dalam menjelaskan efek independensi bank sentral yang dikaitkan dengan inflasi, perlu dielaborasikan dengan faktor lainnya. Kualitas kelembagaan dan pengembangan sektor keuangan, kemudian menjadi faktor-faktor lain, yang banyak diulas dalam literatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa, pengaruh independensi bank sentral secara langsung terhadap tingkat inflasi dan pengaruh conditional variable (pengembangan sektor keuangan dan kualitas kelembagaan) terhadap hubungan independensi bank sentral terhadap tingkat inflasi. Sampel yang digunakan adalah 20 negara di Asia, dengan keragaman kelembagaan menjadi keunikan dalam penelitian ini. Dianalisis melalui pendekatan panel dinamis (GMM- Arellano dan Bond Estimator). Rentang waktu sampel yang digunakan tahun 2008 - 2017 yang merupkan periode pascacrisis, dimana independensi bank sentral mulai menjadi topik yang banyak dikritisi. Hasil penelitian menunjukan tidak ditemukannya hubungan negatif antara independensi bank sentral dan tingkat inflasi. Bahkan independensi bank sentral dalam penelitian ini berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat inflasi. Sedangkan setelah dielaborasikan dengan conditional variable. Variabel interaksi independensi bank sentral dan conditional variable baik pengembangan sektor keuangan maupun kualitas kelembagaan menunjukan arah negatif signifikan terhadap tingkat inflasi. Hasil penelitian ini menunjukan independensi yang semakin besar bukan satu-satunya solusi yang efektif, mengingat interdependensi bank sentral dengan lembaga-lembaga lainnya baik domestik maupun internasonal.
Keywords : | Central Bank Independence, Inflation Rate, Financial Development, Institutional Quality., Independensi Bank Sentral, Inflasi, Financial Development, Kualitas Kelembagaan |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Eriana Ringgowati |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 10:14 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 10:14 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1847 |