ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun 2017)

NURHIDAYAH, Wahyu and JANUARTI, Indira,(5 October 2018), ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun 2017). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - 12030113130199.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan mekanisme corporate governance terhadap tingkat pengungkapan internet financial reporting pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017. Mekanisme corporate governance yang diuji dalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, jumlah komisaris independen, frekuensi pertemuan komite audit dan kompetensi komite audit. Sedangkan variabel internet financial reporting diukur menggunakan skala pengukuran indeks internet financial reporting (IFR) yang pembentukan kriterianya didasarkan pada penelitian Cheng, et al. (2000) yang terdiri dari empat komponen indeks yaitu yaitu aspek content, aspek timeliness, aspek technology dan aspek user support. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada tahun 2017. Metode sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang telah memiliki website pribadi perusahaan dan menerbitkan laporan tahunan serta laporan keuangan pada tahun 2017. Jumlah total sampel dalam penelitian ini adalah 82 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengungkapan internet financial reporting pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2017 dipengaruhi secara positif oleh penerapan mekanisme corporate governance yang diproksi dengan variabel kepemilikan institusional dan jumlah komisaris independen. Sedangkan, proksi kompetensi komite audit mempengaruhi tingkat pengungkapan internet financial reporting oleh perusahaan manufaktur secara negatif. Selanjutnya, penerapan mekanisme corporate governance yang diproksi dengan variabel kepemilikan manajerial dan frekuensi pertemuan komite audit tidak mempengaruhi daripada tingkat pengungkapan internet financial reporting yang dilakukan perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2017.
Keywords : managerial ownership, institutional ownership, number of independent commissioner, frequency of audit committee’s meeting, level of internet financial reporting disclosure., kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, jumlah komisaris independen, frekuensi pertemuan komite audit, kompetensi komite audit, dan pengungkapan internet financial reporting.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Gunawan Gunawan
Date Deposited: 27 Jan 2020 01:48
Last Modified: 27 Jan 2020 01:48
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1872

Actions (login required)

View Item
View Item